Dukung Stabilitas Pangan Lewat GPM, Pupuk Kaltim Salurkan 2 Ton Beras Murah

Redaksi Radarkaltim
4 Min Read

Bontang – PT Pupuk Indonesia melalui PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), salurkan 2 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) lewat Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Bontang. Tahap awal program berlangsung di Pujasera NPK Pelangi, Kelurahan Loktuan, Bontang Utara belum lama ini.

Dukungan penyediaan beras SPHP merupakan wujud kontribusi nyata Pupuk Indonesia Grup dalam menjaga stabilitas harga, serta ketersediaan pangan bagi masyarakat pada masa rawan inflasi. Bantuan beras ini juga bagian dari sinergi aktif Perusahaan bersama Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Pemerintah Kota Bontang serta sejumlah mitra distribusi.

Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono, mengungkapkan dukungan ini salah satu bentuk kemitraan yang dibangun Pupuk Kaltim bersama para pemangku kepentingan, melalui kolaborasi strategis dalam menciptakan sistem pangan yang tangguh, terjangkau dan inklusif. Keterlibatan Pupuk Kaltim pada GPM pun tidak sekadar partisipasi dalam program nasional, tetapi juga bagian dari peran korporasi sebagai agen pembangunan, utamanya menjawab dinamika harga pangan mulai tingkat lokal.

Baca Juga:  Perkuat Eksosistem Agrosolution, Pupuk Kaltim Kukuhkan Komitmen dengan Seluruh Mitra Integrator

“Pupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup, memahami stabilitas pangan merupakan faktor utama pembangunan nasional. Untuk itu, kami turut berperan aktif mendukung ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, khususnya di Kota Bontang,” ujar Teguh, Selasa (22/7/2025).

Teguh menyebut, intervensi korporasi seperti ini sejalan dengan visi besar pembangunan nasional yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas strategis. Upaya ini pun sekaligus merepresentasikan komitmen Pupuk Kaltim dalam mengintegrasikan prinsip Environment, Social and Governance (ESG), dengan tidak hanya berfokus pada efisiensi dan produktivitas industri, tetapi juga dampak sosial ekonomi dari setiap kegiatan operasional.

“Hal ini juga bentuk dukungan aktif Pupuk Kaltim terhadap instruksi Presiden dan kebijakan strategis Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi dampak inflasi pangan, khususnya di Kota Bontang sebagai basis operasi perusahaan,” terang Teguh.

Pgs VP TJSL Pupuk Kaltim Lendl Wibisana, menambahkan untuk realisasi GPM tahap pertama, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 500 Kilogram (Kg) beras SPHP kemasan 5 Kg dengan harga Rp60 Ribu. Sasaran menjangkau ratusan warga di Kelurahan Loktuan dan Kelurahan Guntung, dengan pusat kegiatan di Pujasera NPK Pelangi.

Baca Juga:  8 Ribu Warga Bontang Bakal Dapat Dana Bantuan, Bisa Sampai Rp1,2 Juta per KK Tiap Bulan

Selanjutnya, distribusi akan menyasar berbagai lokasi strategis lainnya di Kota Bontang, sesuai kuota tanggung jawab Pupuk Kaltim. Mengingat program GPM ditujukan untuk memberi dampak langsung terhadap stabilitas sosial masyarakat, terutama di tengah tekanan ekonomi dan peningkatan harga kebutuhan pokok.

“Gejolak harga dipastikan berdampak pada daya beli masyarakat, makanya GPM turut dihadirkan Pupuk Kaltim dalam mendukung gerakan serupa dari Pemerintah untuk berkontribusi langsung bagi masyarakat,” ungkap Lendl.

Menurut Lendl, program serupa akan terus digencarkan Pupuk Kaltim melalui realisasi program TJSL secara optimal, sebagai bagian strategi berkelanjutan yang telah menjadi fokus Pupuk Kaltim dalam mendukung sektor pangan secara menyeluruh. Dia menilai bahwa kondisi harga pangan yang tidak stabil sangat memengaruhi kualitas hidup masyarakat, dan perlu disikapi secara serius dengan mengedepankan nilai kebermanfaatan sosial.

“Pupuk Kaltim senantiasa mendukung rantai pasok pangan secara menyeluruh, termasuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan. Makanya program seperti ini akan terus kami dukung dan gencarkan ke depannya,” tutur Lendl.

Baca Juga:  Pupuk Kaltim Kembali Salurkan Beasiswa PKTPP Rp2,8 Miliar bagi Warga Bontang

Salah satu warga penerima manfaat, Misriati, menyampaikan terima kasih atas program beras murah Pupuk Kaltim. Dia mengaku sangat terbantu karena harga beras di pasaran yang semakin tinggi, dan berharap program ini dapat terus berlanjut ke depannya.

“Ini sangat membantu sekali, karena untuk beras 5 Kg hanya Rp60 Ribu. Terima kasih Pupuk Kaltim yang senantiasa peduli dengan kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah seperti kami,” ucap Misriati.(*)

Share This Article

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta