BONTANG – Rencana Pemkot Bontang mengubah rumah jabatan Wali kota dan wakilnya di Jalan Awang Long menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) berubah.
Kepada awak media Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris justru menyampaikan wacana baru dengan menyulap rumah dinas menjadi hotel mewah.
Tujuannya untuk meningkatkan geliat investasi di Kota Taman. Sebab, hotel berbintang di Bontang masih sangat terbatas. Saat ini hanya memiliki Hotel Bintang Sintuk yang posisinya berada di bintang 3.
Opsi pembangunan juga akan ditargetkan pada 2027 mendatang atau di tahun ketiga kepemimpinan Neni dan Agus Haris.
“Kami juga ada opsi bangun hotel mewah berbintang lah. Karena Bontang banyak dikunjungi terus tempat penginapan terbatas dan gradenya masih rendah,” ucap pria yang kerap di sapa AH.
Objek Wisata Baru
Pulau Kedindingan yang terletak tak jauh dari Pulau Beras Basah bakal disulap sebagai Pusat Tempat Hiburan Malam dan wisata pesisir seperti di Gili Trawangan, Lombok.
Tujuannya tempat hiburan akan disentralkan di atas air untuk menjaga kawasan kota tetap kondusif tanpa ada gangguan keamanan dan ketertiban.
“Semua masih wacana dek. Saya akan koordinasi juga ke Wali Kota Neni Moerniaeni. Semua keputusan harus didapatkan untuk meningkatkan Kota Bontang sebagai kawasan pariwisata,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Rencana pemindahan rumah jabatan (Rujab) Wali Kota ke Bontang Lestari sempat memunculkan pro kontra. Wali Kota Neni Moerniaeni angkat bicara terkait rencana tersebut.
Kepada awak media, Neni blak-blakan soal rencana untuk memindahkan rujab ke Bontang Lestari. Selain itu, Ia juga berencana membangun rujab untuk Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah.
Namun wacana ini baru akan direalisasikan di 2027 mendatang. Penetapan target yang masih jauh tersebut disesuaikan dengan pembuatan dokumen perencanaan terlebih dahulu, serta mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
“Tidak langsung dibangun. Masih lama di tahun ke-3 baru akan direalisasikan,” ucap Wali Kota Neni. (*)
