ATM Bank BRI dan BSI Bontang Dibobol Maling, Pelaku Terekam CCTv

Redaksi Radarkaltim
1 Min Read

Maling membobol dua Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Bontang, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 05.00 Wita dini hari tadi.  Pelaku kemungkinan beraksi di dua lokasi berbeda.

Pelaku kriminal itu beraksi di ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jalan MT Haryono, Bontang Baru, Bontang Utara, dan  ATM BRI di Jalan DI Pandjaitan depan simpang 4 Bontang Kuala. Kuat dugaan pelaku pembobolan adalah orang yang sama.

Wartawan mendatangi lokasi kejadian di Bank BSI. Namun pihak bank enggan berkomentar. Salah seorang petugas keamanan mengatakan pelaku tidak sempat mengambil uang di dalam ATM.

“Subuh tadi kejadiannya. Tapi tidak ambil uang belum sempat. Kejadian 2 lokasi di Bank BSI sama ATM di Simpang 4 Bontang Kuala,” ucap petugas keamanan.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Reskrim AKP Hari Supranoto membenarkan hal itu. Polisi masih memburu pelaku berbekal rekaman CCTv dari pihak bank.

“Masih lidik kalau sudah ketangkep kami informasikan. Pengerusakan ya, karena tidak ada uang yang diambil,” ucap AKP Hari.

Baca Juga:  DPM-PTSP Bontang Hadirkan Ruang Bermain Anak, Urus Perizinan Kini Tak Lagi Merepotkan

Dari pantauan di lapangan mesin ATM di BSI tidak bisa digunakan. Terdapat papan informasi yang mengarahkan customer menggunakan ATM lain. (*)

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta