BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris meninjau rumah warga dekat RS Tipe D di Jalan Ahmad Yani karena terendam banjir pada Jumat (26/9/2025) sore.
Dari kunjungannya didapati drainase yang tidak tersambung dengan parit utama. Pun juga ditemukan oknum warga yang sengaja mentutup parit demi ternak lele.
Di samping itu, drainase di depan Puskesmas Bontang Utara 1 juga tidak berfungsi dengan baik. Walhasil air mencari dataran rendah yaitu pemukiman warga.
“Ini buntu kenapa bisa. Saya mau buktikan kalau kata warga sengaja di tutup karena lebih tinggi didepan dari belakang,” ucap Agus Haris.
Selain itu, Wawali AH juga meminta kontraktor penyedia yang membangun parkiran RS Tipe D untuk dibuatkan saluran drainase agar air tidak lagi menggenangi rumah warga. “Ini harus ditindaklanjuti kasihan masyarakat,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Rumah Julianti (50) warga Jalan Ahmad Yani RT 11 Kelurahan Api-Api, bersebelahan dengan RS Tipe D terdampak banjir akibat drainase yang buntu.
Kepada awak media Julianti mengaku bahkan air didalam rumahnya sampai mengendap lama. Banjir ini baru terjadi sejak Januari 2025.
Protes acap kali ia layangkan ke pihak Dinas Kesehatan namun responnya justru tidak menghasilkan solusi apapun.
Permintaanya cukup sederhana hanya memohon drainase di belakang bisa difungsikan kembali. Banjir ini lebih diperparah pasca proyek pembangunan halaman parkir dilakukan sejak September 2025 ini.
“Sudah dari Januari 2025 terdampak. Kemarin sore bahkan banjir lagi kalau hujan deras,” ucap Julianti.
