Pembangunan Jalan Lingkar Bontang Didukung DPRD Kaltim, Siap Kawal Penganggaran

Redaksi Radarkaltim
2 Min Read

Radar Kaltim – Rencana pembangunan dua jalan lingkar di Bontang mendapat dukungan dari DPRD Kaltim. Proyek infrastruktur ini dinilai dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan membuka potensi ekonomi lokal.

Rencana pembangunan jalan lingkar di Bontang memang kembali mencuat. Angan utuk mewujudkan mega proyek itu diungkapkan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni di agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menenengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Senin (19/5/2025) lalu.

Dua jalan lingkar yang akan dibangun diantaranya, jalan lingkar Kelurahan Tanjung Laut Indah menuju Bontang Kuala, serta pembangunan jalan lingkar Kampung Selambai Loktuan menuju Pelabuhan Tanjung Limau.

Meski begitu, Neni belum membeberkan berapa kebutuhan anggaran untuk mewujudkan program 2 yang sudah diwacanakan sejak masa kepemimpinan Andi Sofyan Hasdam itu.

“Di masa kepemimpinan kami akan mengupayakan proyek jalan lingkar terbangun. Skemanya akan dibahas lebih lanjut,” ucap Neni Moerniaeni dikutip dari Klikkaltim.

Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah, menyampaikan komitmen untuk mendorong realisasi program tersebut. Maka itu dia meminta agar rencana pembangunan jalan lingkar dituangkan di dalam RPJMD Kota. Menurutnya, langkah itu akan membuka peluang dukungan anggaran dari pemerintah provinsi.

Baca Juga:  Parade Budaya Anak PAUD di Bontang Utara, Langkah Kecil untuk Masa Depan Besar

“Kalau sudah tertuang dalam RPJMD, kami di provinsi bisa mengawal penganggarannya melalui Badan Anggaran DPRD. Ini penting agar proyek ini tidak sekadar jadi wacana,” ujarnya , Senin (19/5/2025).

Agusriansyah menilai Infrastruktur ini akan memperlancar akses logistik, mempermudah mobilitas warga, serta mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Namun yang menjadi kendala Utama saat ini tentunya keterbatasan fiskal daerah. Namun hal tersebut dapat disiasati melalui sinergitas antara pemerintah kota dan provinsi. Jalan lingkar ini, kata dia, tak hanya akan mengatasi persoalan transportasi, tapi juga menjadi infrastruktur pemicu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Selama ini PAD kita masih rendah, padahal potensi wisatanya besar. Akses jalan yang baik bisa menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi lokal,” imbuhnya. (*)

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *