BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,1 miliar untuk pengadaan buku tulis dan buku pegangan bagi siswa jenjang SD dan SMP pada akhir tahun 2025.
Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin, mengatakan pembagian buku tulis akan diberikan secara merata kepada seluruh siswa SD dan SMP di kota ini. Berdasarkan data Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP, pengadaan buku tulis untuk tingkat SD mencapai Rp1,2 miliar dengan total 19.865 pack, sementara untuk tingkat SMP dianggarkan Rp592 juta untuk 9.789 pack.
Selain itu, Disdikbud juga menyiapkan anggaran untuk buku pegangan siswa, yakni Rp2,2 miliar bagi jenjang SD dan Rp1,2 miliar untuk jenjang SMP. Buku-buku tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum dan diprioritaskan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
“Kami alokasikan sesuai kebutuhan. Kalau ditotal secara keseluruhan, jumlah item pengadaan cukup banyak karena mencakup buku tulis dan buku cetak,” jelas Saparuddin.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang juga telah menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah berupa seragam, tas, sepatu, dan tablet bagi pelajar.
Pada masa kepemimpinan Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris, perhatian terhadap dunia pendidikan terus ditingkatkan, terutama dalam pemenuhan sarana belajar dan peningkatan kualitas pendidikan di Bontang.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para pelajar dan dapat meringankan beban para orang tua,” pungkasnya.
