BONTANG – Pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Bontang Utara kecewa dengan nominal uang pembinaan bagi para peraih juara.
Salah seorang pemenang yang enggan disebutkan namanya membeberkan, uang pembinaan bagi peraih juara pertama hanya Rp600 ribu. Angka ini sangat jomplang jika dibandingkan peraih juara pertama di Bontang Selatan dan Barat, yang menerima hadiah sebesar Rp 1.250.000.
“Bahkan nilai uang pembinaan juara 1 di Bontang Utara lebih kecil dari juara 2 bahkan ketiga di kecamatan lainnya,” bebernya dikutip dari klikkaltim.
Mewakili beberapa rekannya, dia mengaku sangat kecewa. Sebab uang pembinaan biasanya akan dipakai sebagai modal untuk berlatih dan mempersiapakan diri bersaing di MTQ tingkat kota.
“Kenapa beda uang pembinaanya? itu menjadi pertanyaan bagi kami. Seharusya kecamatan bisa berlaku adil, karena tingkatkan sama,” ucap salah seorang peserta.
Klik Kaltim kemudian mengkonfirmasi hal ini kepada Camat Bontang Utara Muhammad Nur. Namun dia tidak mengetahui pasti soal nominal hadiah.
“Nanti saya coba konfirmasi yah,” ucap Nur singkat.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua LPTQ Kecamatan Bontang Utara Hartono mengaku tidak tahu menahu ihwal nominal hadiah.
Karena soal pendanaan semua dikelola oleh pihak Kecamatan Bontang Utara.
“Kami LPTQ hanya penyelenggara saja. Untuk anggaran dikelola oleh Kecamatan,” ucap Hartono.
Soal keluhan para pemenang juga sudah disampaikan ke pihak Kecamatan. Berdasarkan penjelasan yang dia terima, penurunan nilai hadiah disebabkan pemangkasan anggaran.
“Info hanya ada pemangkasan. Sebatas itu saja,” tuturnya. (*)
